Senin, 19 Januari 2015

3 Pria Yang Sama


Cerpen ini hanyalah fiktif belaka dan hanya untuk hiburan semata
Buat yang ingin membaca selamat membaca cerpen yang tidak berbobot ini.

Perkenalkan nama ku cahya teman-temanku sering memanggiloku cay.. aku memiliki seorang teman bernama cinday  aku mengenalnya saat di bangku kuliah lebih tepatnya saat pertama masuk kuliah. Saya mempunyai cerita lucu tentang kami berdua entah ini lucu atau tidak namun di mata kami ini termasuk kisah lucu karna kami beberapa kali menyukai pria yang sama entah cinday yang mengaku terlebih dahulu ataupun aku yang mengakuinya.
Cerita berawal dari seorang pria bernama bryan. Semenjak cahya dekat dengan bryan cahya selalu merasa ada hal yang aneh mengenai apa yang ia rasakan walaupun sebenarnya ia tahu bahwa bryan mendekatinya hanya untuk memanfaatkan dirinya. Namun ia tetao senang karna bisa bertemu dan berkomunikasi selalu dengan bryan. Cahya juga tidak mengerti mengapa ia bisa menyukai bryan.
Saat itu cahya, cinday dan bryan pergi bersama untuk melakukan kerja kelompok lalu saat pergi bersama akhirnya cahya menyadari bahwa ia merasa bahwa sepertinya cinday menyukai bryan dia tidak berani menanyakannya karna takut mendengar kenyataan. Dan pada akhirnya cinday mengaku kalau ia menyukai bryan namun cahya tetap tidak mengaku kalau dia menyukai bryan ia malah berkata “ iya gue tau ko kalo lu suka sama bryan, gue bisa liat itu.”
Dan cahya merelakan bryan untuk temannya itu karna ia berfikir mungkin bryan akan lebih cocok dengan cinday. Namun seiring dengan berjalannya waktu tidak ada perubahan dari sikap bryan terhadap cinday. Suatu waktu bryan mengajak pergi cahya dan selama perjalanan bryan bercerita bahwa ia sedang dekat dengan seorang wanita dan berniat untuk menjadikan wanita itu sebagai kekasih. Saat mendengar hal tersebut cahya merasa kasihan terhadap dirinya sendiri dan cinday ternyata ekh ternyata bryan memiliki pilihan nya sendiri.
Saat mengetahui bahwa bryan sudah memiliki kekasih hati berat rasanya untuk memberi tahu kepada cinday karna ia pasti akan merasakan kesedihan namun pada akhirnya cahya tetap memberi tahu bahwa ternyata bryan sudah memiliki kekasih hati. Clear lah masalah bryan ini berakhir.

Cahya berfikir bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.

Seiring berjalannya waktu cahya mulai melirik seorang lelaki teman sekelasnya sebut saja ia webek. Sebenarnya sejak awal masuk ia sudah tertarik terhadap webek karna webek itu pintar, baik, kalo dari tampang si webek gak ganteng-ganteng banget menurut cahya namun webek anak yang baik itu yang membuat ia menyukai webek. Awalnya cahya menyembunyikan hal ini dari teman-temannya karna malu.
Saat itu cahya sedang menemani cinday sebelum di jemput oleh ayahnya selama menunggu cinday selalu bercerita mengenai webek dan cahya merasa kalau hal yang pernah terjadi saat itu tentang bryan terulang kembali. Akhirnya cahya memberanikan diri untuk bertanta apakah cinday menyukai webek dan ternyata cinday berkata “iya” dan shock lah si cahya namun kali ini cahya pun mengaku kalau sebenarnya dia menyukai webek dan sejak itu cahya dan cindai bersaing secara sehat namun hal yang sama terulang kembali bukan karna webek sudah memiliki kekasih hati namun karna webek bilang “ gue lebih nyaman sahabatan seperti sekarang”
Sejak saat itu cahya dan cinday berusaha melupakan webek dan akhirnya cahya pun memiliki seorang kekasih yang sangat menyayangi cahya namun cahya ternyata belum bisa melupakan rasa sayangnya terhadap webek semakin cahya berusaha melupakan webek dan semakin berusaha menyayangi kekasihnya ia tetap sulit berpaling. Akhirnya cahya memutuskan kekasihnya itu karna tidak mau terlalu lama menyakiti kekasihnya itu.
Selama ini cahya sempat menjalin hubungan dengan beberapa lelaki namun akhirnya pun kandas.Cinday pun ternyata sudah dapat melupakan webek karna ia sudah bisa berhasil menemukan pengganti webek.
Ketika cahya sedang chat dengan cinday sedang membicarakan masalah masa depan mendadak cahya bertanya kepada cinday apakan cinday kenal yang namanya Biru ? dan cinday pun langsung sadar bahwa cahya pasti menyukai biru karna mendadak cahya bertanya mengenai biru dan ternyata oh ternyata cinday menyukai biru sebenarnya sudah lama cinday menyukai biru namun cahya tidak pernah mengetahui itu untuk yang kali ini cahya dan cinday hanya tertawa ketika engetahui untuk yang ke sekian kalinya mereka menyukai lelaki yang sama. Hahhaha..

Cahya selalu berharap semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi, lagi, dan lagi.

By DC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar