Cerpen ini
hanyalah fiktif belaka dan hanya untuk hiburan semata
Buat yang
ingin membaca selamat membaca cerpen yang tidak berbobot ini.
Perkenalkan
nama ku cahya teman-temanku sering memanggiloku cay.. aku memiliki seorang teman
bernama cinday aku mengenalnya saat di
bangku kuliah lebih tepatnya saat pertama masuk kuliah. Saya mempunyai cerita
lucu tentang kami berdua entah ini lucu atau tidak namun di mata kami ini
termasuk kisah lucu karna kami beberapa kali menyukai pria yang sama entah
cinday yang mengaku terlebih dahulu ataupun aku yang mengakuinya.
Cerita berawal
dari seorang pria bernama bryan. Semenjak cahya dekat dengan bryan cahya selalu
merasa ada hal yang aneh mengenai apa yang ia rasakan walaupun sebenarnya ia
tahu bahwa bryan mendekatinya hanya untuk memanfaatkan dirinya. Namun ia tetao
senang karna bisa bertemu dan berkomunikasi selalu dengan bryan. Cahya juga
tidak mengerti mengapa ia bisa menyukai bryan.
Saat itu
cahya, cinday dan bryan pergi bersama untuk melakukan kerja kelompok lalu saat
pergi bersama akhirnya cahya menyadari bahwa ia merasa bahwa sepertinya cinday
menyukai bryan dia tidak berani menanyakannya karna takut mendengar kenyataan. Dan
pada akhirnya cinday mengaku kalau ia menyukai bryan namun cahya tetap tidak
mengaku kalau dia menyukai bryan ia malah berkata “ iya gue tau ko kalo lu suka
sama bryan, gue bisa liat itu.”
Dan cahya
merelakan bryan untuk temannya itu karna ia berfikir mungkin bryan akan lebih
cocok dengan cinday. Namun seiring dengan berjalannya waktu tidak ada perubahan
dari sikap bryan terhadap cinday. Suatu waktu bryan mengajak pergi cahya dan
selama perjalanan bryan bercerita bahwa ia sedang dekat dengan seorang wanita
dan berniat untuk menjadikan wanita itu sebagai kekasih. Saat mendengar hal
tersebut cahya merasa kasihan terhadap dirinya sendiri dan cinday ternyata ekh
ternyata bryan memiliki pilihan nya sendiri.
Saat mengetahui
bahwa bryan sudah memiliki kekasih hati berat rasanya untuk memberi tahu kepada
cinday karna ia pasti akan merasakan kesedihan namun pada akhirnya cahya tetap
memberi tahu bahwa ternyata bryan sudah memiliki kekasih hati. Clear lah
masalah bryan ini berakhir.
Cahya
berfikir bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Seiring berjalannya
waktu cahya mulai melirik seorang lelaki teman sekelasnya sebut saja ia webek. Sebenarnya
sejak awal masuk ia sudah tertarik terhadap webek karna webek itu pintar, baik,
kalo dari tampang si webek gak ganteng-ganteng banget menurut cahya namun webek
anak yang baik itu yang membuat ia menyukai webek. Awalnya cahya menyembunyikan
hal ini dari teman-temannya karna malu.
Saat itu
cahya sedang menemani cinday sebelum di jemput oleh ayahnya selama menunggu
cinday selalu bercerita mengenai webek dan cahya merasa kalau hal yang pernah
terjadi saat itu tentang bryan terulang kembali. Akhirnya cahya memberanikan
diri untuk bertanta apakah cinday menyukai webek dan ternyata cinday berkata “iya”
dan shock lah si cahya namun kali ini cahya pun mengaku kalau sebenarnya dia
menyukai webek dan sejak itu cahya dan cindai bersaing secara sehat namun hal
yang sama terulang kembali bukan karna webek sudah memiliki kekasih hati namun
karna webek bilang “ gue lebih nyaman sahabatan seperti sekarang”
Sejak saat
itu cahya dan cinday berusaha melupakan webek dan akhirnya cahya pun memiliki
seorang kekasih yang sangat menyayangi cahya namun cahya ternyata belum bisa
melupakan rasa sayangnya terhadap webek semakin cahya berusaha melupakan webek
dan semakin berusaha menyayangi kekasihnya ia tetap sulit berpaling. Akhirnya cahya
memutuskan kekasihnya itu karna tidak mau terlalu lama menyakiti kekasihnya
itu.
Selama ini
cahya sempat menjalin hubungan dengan beberapa lelaki namun akhirnya pun
kandas.Cinday pun ternyata sudah dapat melupakan webek karna ia sudah bisa
berhasil menemukan pengganti webek.
Ketika cahya
sedang chat dengan cinday sedang membicarakan masalah masa depan mendadak cahya
bertanya kepada cinday apakan cinday kenal yang namanya Biru ? dan cinday pun
langsung sadar bahwa cahya pasti menyukai biru karna mendadak cahya bertanya
mengenai biru dan ternyata oh ternyata cinday menyukai biru sebenarnya sudah
lama cinday menyukai biru namun cahya tidak pernah mengetahui itu untuk yang
kali ini cahya dan cinday hanya tertawa ketika engetahui untuk yang ke sekian
kalinya mereka menyukai lelaki yang sama. Hahhaha..
Cahya
selalu berharap semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi, lagi, dan lagi.
By DC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar