Kamis, 03 Oktober 2013

Tulisan 1 - Mengenal Perilaku Konsumen

Apa yang kalian ketahui tentang perilaku konsumen ?
Mungkin kalian berfikir kalau perilaku konsumen itu adalah sikap atau sifat dari seorang konsumen.

Sebenarnya apa si yang dimaksud dengan perilaku konsumen ?
Nah , sekarang saatnya kita membahas sedikit mengenai perilaku konsumen, selamat membaca ...

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yag mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-invlovment) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-invlovment) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Pengertian perilaku konsumen menurut para Ahli
a) Engel, Blackwell dan Miniard (1990).
Perilaku konsumen diartikan “Those actions directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow this action”.
Yang artinya adalah Perilaku Konsumen merupakan tindakan-tindakan yag terlibat secara langsug dalam memperoleh, mengkonsumsi dan menghabiskan suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut.

b) John C. Mowen dan Michael Minor 
Perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.

c) Lamb, Hair dan Mc.Daniel 
Perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan, serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli.

d) The American Marketing Association
Perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.

e) Hanna & Wozniak (2001)
Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tindakan yang mempengaruhi pemiilihan, pembelian, penggunaan, dan penggunaan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi.

Pemikiran yang benar tentang konsumen
Konsumen adalah raja
Pada umumnya konsumen terpuaskan apabila manfaat dan kegunaan yang didapatkan sebanding bahkan lebih tinggi dari pengorbanan berupa harga yang telah dibayarkan. Terlebih bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa khususnya jasa pendistribusian bahan pokok dimana kepuasaan konsumen harus senantiasa tetap dijaga. Perbaikan dan peningkatan terhadap layanan jasa yag sudah dapat dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan mutu pealayanan. Kewajiban pelaku usaha terhadap konsumennya harus dilaksanakan dengan benar sesuai dengan regulasi yag berlaku.

Pasal 7 undang undang No.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen yang menjelaskan apa yang menjadi kewajiban pelaku usaha diantaranya :
a. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya
b. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan.
c. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
d. Menjamin mutu barang atau jasa yang diproduksi dan jasa yang diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang atau jasa yang berlaku.
e. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji atau mencoba barang dan jasa tertentu serta memberi jaminan atau garansi atas barang yang dibuat atau yang diperdagangkan.
f. Memberi kompensasi, ganti rugi, atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian, pemanfaatan barang atau jasa yang diperdagangkan.
g. Memberi kompensasi, ganti rugi, atau penggantian apabila barang atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis
Tipe- Tipe perilaku pembelian
Menurut wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yaitu sebagai berikut :

1. Budget Allocation (Pengalokasian Budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.

2. Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perliku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.

3. Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumaen, berdasarkan tempat atau dimana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut.

4. Brand and Style Decision (keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.

Sifat dari perilaku konsumen
1. Consumer behavior Is Dynamic
Perilaku konsumen dikatakan dinamis karena proses berfikir, merasakan dan aksi dari setiap individu konsumen. Sifat yag dinamis menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih konsumennya.

2. Consumer behavior involves interactions
Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan dan tindakan manusia, serta lingkungan. Semakin dalam suatu perusahaan memahami bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi konsumen semakin baik perusahaan tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan nilai baru bagi konsumen.

3. Consumer behavior involves exchange
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran antara mamnusia. Dalam kata lain seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain dan menerima sesuatu sebagai gantinya.

Pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen, diantaranya yaitu :
1.          Pendekatan Interpretif
Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yag mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yag dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.

2.          Pendekatan tradisional
Pendekatan yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behavioral serta dari ilmu sosiologi. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survei untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.

3.          Sains Pemasaran
Pendekatan yang didasari pola teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakkukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.

Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal :
1. Merancang sebuah strategi pemasaran yang baik
2. Perilaku konsumen dapat membentuk pembuat keputusan membuat kebijakan publik

Semoga apa yang telah dipaparkan dalam tulisan ini dapat bermanfaat untuk kalian-kalian yang igin mengetahui sedikit hal mengenai perilaku konsumen



Tidak ada komentar:

Posting Komentar