Kamis, 01 Mei 2014

Tugas 3 - Perbedaan Karangan


1.        Pengertian karangan

E. kosasih (2003: 26) karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan di artikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.

Widyamartajaya (1979: 9) mengatakan bahwa karangan merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain dan terjadi suatu proses berfikir. Kegiatan mengarang dapat terjadi karena ada maksud atau tujuan dari pengarang dengan melalui tahapan dalam pembuatannya.

Poerwordarmita (1984: 445) mengungkapkan karangan merupakan uraian tentang sesuatu hasil, dengan demikian pengertian karangan atau tulisan dapat kita batasi sebagai rangkaian kalimat yang logis, padu, sistematis, yang berisi pengalaman, pikiran atau pelukisan tentang objek suatu peristiwa atau masalah. 


2.       Penggolongan Karangan
1) Karangan Ilmiah
Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang ditulis menurut metodologi dan penulisan yang benar adalah pengertian karangan ilmiah.
Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu: Sistematis, Objektif, Cermat, tepat, dan benar, Tidak persuasif, Tidak argumentatif, Tidak emotif, Tidak mengejar keuntungan sendiri, Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
Bentuk karangan ilmiah yaitu makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
2) Karangan Semi Ilmiah
Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semi ilmiah biasa dinamai ilmiah populer.
Ciri-ciri karangan semi ilmiah yaitu : Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subjektif, Gaya bahasa formal dan populer, Mementingkan diri penulis, Melebih-lebihkan sesuatu, Usulan-usulan bersifat argumentatif, Bersifat persuasif.
Bentuk karangan semi ilmiah yaitu artikel, editorial, opini, tips, reportase, feature, dan resensi buku.

3) Karangan Non Ilmiah
Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Sumber tulisan bahasa nonilmiah dapat berupa sesuatu yang abstrak dan subjektif.
Ciri-ciri karangan nonilmiah yaitu : Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subjektif, Gaya bahasa konotatif dan populer, Tidak memuat hipotesis, Penyajian dibarengi dengan sejarah, Bersifat imajinatif, Situasi didramatisir, Bersifat persuasif.
Bentuk Karangan Non ilmiah yaitu dongeng, cerpen, puisi, novel, drama, dan roman.

Google.2014.”karangan”.dalam id.wikipedia.org/wiki/Karangan

3.       Perbedaan Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah
3.1 Perbadaan karangan berdasarkan bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia resmi. Ciri-ciri ragam resmi, yaitu menerapkan kesantunan ejaan (EYD), kesantunan diksi, kalimat, paragraf, menggunakan kata ganti pertama “penulis”, memakai kata baku atau istilah ilmiah, bukan popular, menggunakan makna denotasi, menghindarkan unsur bahasa kedaerahan, dan mengikuti konvensi penulisan ilmiah (bagian awal, bagian isi, bagian akhir). Sedangkan bahasa yang digunakan dalam karangan semi ilmiah/ilmiah populer dan non ilmiah melonggarkan aturan, seperti menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi dan figuratif, menggunakan istilah-istilah yang umum atau populer yang dipahami oleh semua kalangan, dan menggunakan kalimat yang kurang efektif seperti pada karya sastra.


3.2 Perbedaan karangan berdasarkan ciri karangan
Ciri yang membedakan karangan ilmiah dengan jenis karangan yang lainya adalah  pertama karangan ilmiah bersifat sistematis,  objektif dan tidak persuasif sehingga karangan ilmiah lebih baku jika dibandingkan dengan jenis karangan yang lainya,selain itu karangan ilmiah tidak ditulis untuk mengejar keuntungan pribadi dan tidak melebih-lebihkan suatu hal.

3.3   Perbedaan Karangan berdasarkan sifat karangan
perbedaan yang cukup mencolok dari karangan ilmiah dengan karangan non ilmiah adalah pada karangan ilmiah bersifat hasil penelitian sehingga faktual objektif sedangkan karangan non ilmiah   adalah karangan yang bebas dan berasal dari pemikiran sang penulis itu sendiri.

3.4 Perbedaan karangan berdasarkan karakteristik karangan
Finoza (2005:193) menyebutkan bahwa karakteristik yang membedakan antara karangan ilmiah, semiilmiah, dan nonilmiah adalah pada pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi karangan. Jika dalam karangan ilmiah digunakan bahasa yang khusus dalam di bidang ilmu tertentu, dalam karangan semiilmiah bahasa yang terlalu teknis tersebut sedapat mungkin dihindari. Dengan kata lain, karangan semiilmiah lebih mengutamakan pemakaian istilah-istilah umum daripada istilah-istilah khusus. Jika diperhatikan dari segi sistematika penulisan, karangan ilmiah menaati kaidah konvensi penulisan dengan kodifikasi secara ketat dan sistematis, sedangkan karangan semiilmiah agak longgar meskipun tetap sistematis. Dari segi bentuk, karangan ilmiah memiliki pendahuluan (preliminaris) yang tidak selalu terdapat pada karangan semiilmiah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar