1.
Pengertian karangan
E. kosasih (2003: 26) karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan di artikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
Widyamartajaya (1979: 9) mengatakan bahwa karangan merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain dan terjadi suatu proses berfikir. Kegiatan mengarang dapat terjadi karena ada maksud atau tujuan dari pengarang dengan melalui tahapan dalam pembuatannya.
Poerwordarmita (1984: 445) mengungkapkan karangan merupakan uraian tentang sesuatu hasil, dengan demikian pengertian karangan atau tulisan dapat kita batasi sebagai rangkaian kalimat yang logis, padu, sistematis, yang berisi pengalaman, pikiran atau pelukisan tentang objek suatu peristiwa atau masalah.
Google.2014.”pengertian karangan”.dalam
http://rizkiekapuspita.blogspot.com/2014/04/tugas-4-perbedaan-karangan.html
2. Penggolongan Karangan
1) Karangan
Ilmiah
Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum
yang ditulis menurut metodologi dan penulisan yang benar adalah pengertian
karangan ilmiah.
Ciri-ciri
karangan ilmiah yaitu: Sistematis,
Objektif, Cermat, tepat, dan benar, Tidak persuasif, Tidak
argumentatif, Tidak emotif, Tidak
mengejar keuntungan sendiri, Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
Bentuk
karangan ilmiah yaitu makalah,
usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
2) Karangan Semi Ilmiah
Karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar.
Karangan jenis semi ilmiah biasa dinamai ilmiah populer.
Ciri-ciri
karangan semi ilmiah yaitu : Ditulis
berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subjektif, Gaya bahasa formal
dan populer, Mementingkan diri penulis, Melebih-lebihkan
sesuatu, Usulan-usulan bersifat
argumentatif, Bersifat persuasif.
Bentuk
karangan semi ilmiah yaitu artikel,
editorial, opini, tips, reportase, feature, dan resensi buku.
3) Karangan Non Ilmiah
Karangan yang menyajikan fakta
pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Sumber
tulisan bahasa nonilmiah dapat berupa sesuatu yang abstrak dan subjektif.
Ciri-ciri
karangan nonilmiah yaitu : Ditulis
berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subjektif, Gaya bahasa
konotatif dan populer, Tidak memuat hipotesis, Penyajian dibarengi dengan
sejarah, Bersifat imajinatif, Situasi didramatisir, Bersifat persuasif.
Bentuk
Karangan Non ilmiah yaitu dongeng,
cerpen, puisi, novel, drama, dan roman.
Google.2014.”karangan”.dalam
id.wikipedia.org/wiki/Karangan
3.
Perbedaan
Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah
3.1 Perbadaan karangan
berdasarkan bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam karya
ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia resmi. Ciri-ciri ragam resmi, yaitu
menerapkan kesantunan ejaan (EYD), kesantunan diksi, kalimat, paragraf,
menggunakan kata ganti pertama “penulis”, memakai kata baku atau istilah ilmiah, bukan popular, menggunakan makna
denotasi, menghindarkan unsur bahasa kedaerahan, dan mengikuti konvensi
penulisan ilmiah (bagian awal, bagian isi, bagian akhir). Sedangkan bahasa yang digunakan dalam
karangan semi ilmiah/ilmiah populer dan non ilmiah melonggarkan aturan, seperti
menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi dan figuratif, menggunakan
istilah-istilah yang umum atau populer yang dipahami oleh semua kalangan, dan
menggunakan kalimat yang kurang efektif seperti pada karya sastra.
Google.2014.”perbedaan karangan”.dalam http://princessmentari.blogspot.com/2014/04/tulisan-3-teori-perbedaan-karangan.html
3.2 Perbedaan
karangan berdasarkan ciri karangan
Ciri yang
membedakan karangan ilmiah dengan jenis karangan yang lainya adalah
pertama karangan ilmiah bersifat sistematis, objektif dan tidak persuasif sehingga karangan
ilmiah lebih baku jika dibandingkan dengan jenis karangan yang lainya,selain
itu karangan ilmiah tidak ditulis untuk mengejar keuntungan pribadi dan tidak
melebih-lebihkan suatu hal.
3.3 Perbedaan Karangan berdasarkan sifat karangan
perbedaan yang cukup mencolok dari karangan ilmiah dengan karangan non
ilmiah adalah pada karangan ilmiah bersifat hasil penelitian sehingga faktual
objektif sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang bebas
dan berasal dari pemikiran sang penulis itu sendiri.
Google.2014.”perbedaan karangan”.dalam
http://yuniarrisky.blogspot.com/2013/03/tugas-softskill-bindonesia-perbedhtmlaan.
3.4 Perbedaan karangan berdasarkan karakteristik
karangan
Finoza (2005:193) menyebutkan bahwa karakteristik yang
membedakan antara karangan ilmiah, semiilmiah, dan nonilmiah adalah pada
pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi karangan. Jika dalam karangan ilmiah
digunakan bahasa yang khusus dalam di bidang ilmu tertentu, dalam karangan
semiilmiah bahasa yang terlalu teknis tersebut sedapat mungkin dihindari.
Dengan kata lain, karangan semiilmiah lebih mengutamakan pemakaian
istilah-istilah umum daripada istilah-istilah khusus. Jika diperhatikan dari
segi sistematika penulisan, karangan ilmiah menaati kaidah konvensi penulisan
dengan kodifikasi secara ketat dan sistematis, sedangkan karangan semiilmiah
agak longgar meskipun tetap sistematis. Dari segi bentuk, karangan ilmiah
memiliki pendahuluan (preliminaris) yang tidak selalu terdapat pada karangan
semiilmiah.
Google.2014.”perbedaan karangan”.dalam http://nadiachya.blogspot.com/2012/04/perbedaan-antara-karangan-ilmiah-non.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar