Jelaskan perbedaan mengenai hakekat manusia
sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi !
Pada dasarnya manusia dilahirkan
sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi.
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial
artinya manusia tidak dapat hidup
sendiri melainkan membutuhkan orang lain
untuk menjalankan dan mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. meskipun manusia memiliki harta dan tahta, namun
manusia tetap selalu membutuhkan manusia lain. tanpa bantuan manusia lain,
manusia tidak dapat mengerjakan atau melakukan segala sesuatu sendirian.
Alasan manusia dikatakan sebagai makhluk sosial
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Sumber : http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-makhluk-sosial/
Karakteristik
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Telah
berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik
beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana
memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
1.Dorongan
untuk makan
2.Dorongan
untuk mempertahankan diri
3.Dorongan
untuk melangsungkan jenis
Manusia sebagai mahluk ekonomi
Manusia sebagai mahluk ekonomi artinya
manusia akan selalu memikirkan upaya dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan hidupnya untuk mencapai sebuah kepuasan tersendiri sesuai dengan
prinsip-prinsip ekonomi serta menjungjung norma-norma dan aturan-aturan yang
berlaku dimasyarakat.
Menurut Adam Smith ( 1723-1790) dalam bukunya yang berjudul “ An
Inquiry into the nature and causes of the wealth of nations”
Manusia merupakan makhluk ekonomi ( Homo Economicus) yang
cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang diperolehnya dan selalu
berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya (self Interest).
Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Makhluk ekonomi cenderung
menggunakan prinsip prinsip ekonomi dalam aktifitasnya
- Homo homini lupus = manusia menjadi serigala bagi manusia lainnya (maksudnya manusia merugikan /membuat kelicikan/ kejahatan terhadap manusia lainnya.)
- Homo homini socius = manusia menjadi kawan bagi manusia lainnya.
- Aristoteles (seorang filsuf yunani ) menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. (zoon politicon).
Ciri- ciri Manusia sebagai
Makhluk Ekonomi
1.Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
2.Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai / hasilnya.).
3.Cenderung memilih suatu kegiatan /aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan
1.Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
2.Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai / hasilnya.).
3.Cenderung memilih suatu kegiatan /aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan
Perbedaannya, manusia sebagai makhluk sosial adalah saling
ketergantungan satu sama lain atau
saling membutuhkan pertolongan dari masyarakat lain. Sementara manusia sebagai
makhluk ekonomi adalah manusia yang memiliki prinsip-prinsip ekonomi untuk
memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kebutuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar