Selasa, 15 November 2011

Tulisan 2

Menarik minat Wisatawan 

Tempat Wisata Guci


Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke indonesia maka pendapatan devisa Indonesia akan bertambah , maka dapat memperbaiki perekonomian di Indonesia .oleh karna itu makin banyak lah orang - orang yang genjar mempromosikan Indonesia.
Disini penulis hanya ingin berbagi informasi  dengan para pembaca , mudah-mudahan informasi  yang penulis berikan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga setelah membaca tulisan ini pembaca akan tertarik dengan apa yang akan saya ceritakan dan berniat untuk mencoba mendatangi objek wisata yang saya rekomendasikan. 
Ok, saya ga akan lama-lama untuk berbasabasi , saya akan memulai bercerita ..
Guci ? apa yang kalian fikirkan saat saya menyebutkan kata guci ? mungkin yang ada difikiran kalian guci itu adalah sebuah benda yang berbentuk seperti pot besar dan terbuat dari keramik yang sangat indah, atau mungkin ada beberapa orang yang sudah mengetahui bahwa guci adalah sebuah objek wisata. 

 

Guci merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Indonesia , dan cukup tersohor di daerah tegal dan sekitarnya. Objek wisata ini berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal terletak di kaki Gunung Selamet.

Pasti terbesit dalam fikiran kalian kenapa objek wisata ini dinamakan dengan guci ? sama seperti yang saya fikirkan saat pertama kali datang ke objek wisata ini , yang saya pertanyakan kenapa namanya guci ? akhirnya saya bertanya kepada salah satu penjaga objek wisata ini.
 “ Begini ceritanya, air panas guci itu diberikan oleh walisongo kepada orang yang mereka utus  untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Dinamakan guci karena air itu ditempatkan di sebuah guci dan berkhasiat mendatangkan berkat,Kemudian karena air pemberian wali itu hanya sedikit, maka pada malam Jumat Kliwon, utusan wali itu menancapkan tongkat sakti ke tanah. Kemudian atas izin Tuhan, kemudian mengalir air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.”
  ( ujar penjaga objek wisata )
“ Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang
ngalap berkah. Konon katanya , kalau mandi pada jam 12 malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun.”
(ujar penjaga objek wisata)

Sekarang pasti kalian sedang berfikir apa keunikan dari guci ? dan mengapa saya merekomendasikan objek wisata guci ini kepada kalian ?
Menurut saya objek wisata guci ini layak untuk kalian kunjungi karna saya yakin kalian tidak akan menyesal berkunjung ke objek wisata ini dan kalian dapat merasakan ciri khas dari objek wisata ini dibanding objek wisata lain , karna objek wisata guci ini tidak hanya tempat pemandian air panas namun juga terdapat fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap mulai dari penginapan,hotel,kolam renang,bumi perkemahan,wisata hutan, lapangan tenis ,dll,  dan yang ga kalah pentingnya kalau kalian berkunjung ke objek wisata ini, kalian akan memperoleh suasana alam pegunungan dengan kesegaran alami dan dengan pemandangan yang sangat indah yang jarang sekali kalian dapatkan di kota-kota besar yang sangat penat, serta di negara lain pun belum tentu terdapat objek wisata seperti guci ini. 

   
Satu hal yang tidak boleh terlewatkan saat kalian berkunjung ke objek wisata ini adalah berendam di kolam air panas , karena guci memang terkenal dengan air panasnya yang alami. Disini terdapat banyak kolam pemandian umum air hangat tapi, yang paling terkenal adalah pemandian umum pancuran 13 , konon jika kalian berendam di pancuran 13 ini maka berbagai penyakit kulit bisa disembuhkan.



Mungkin Setelah melakukan pemandian kalian ingin berjalan-jalan mengelilingi objek wisata yang berada lebih dari 1000 meter ini , Sehingga kalian akan melihat keindahan alam guci dan merasakan kesegaran alamnya.kalian bisa berjalan kaki menelusuri hutan pinus hingga naik ke atas bukit yang ada di objek wisata ini. Jika kalian ingin berjalan-jalan dengan cara yang berbeda maka  kalian dapat menyewa seekor kuda untuk berkeliling. Tak usah khawatir jika kalian tidak bisa menunggang kuda karena pemilik kuda dengan senang hati bersedia membantu kalian .     

Seusai jalan-jalan jika kalian merasa lapar kalian tidak perlu merasa khawatir untuk mencari makanan karna disini terdapat banyak warung-warung kecil bahkan restaurant pun tersedia disini. Begitu pula jika kalian ingin berlama-lama di objek wisata ini kalian bisa menginap selama beberapa hari disini untuk menghilangkan segala penat yang ada dalam pikiran kalian, di sini banyak terdapat wisma,vila,dan  hotel. 







Setelah kalian merasakan semua keindahan di objek wisata ini tak lengkap rasanya jika kalian meninggalkan objek wisata ini tanpa membawa buah tangan untuk sanak saudara , tenang saja disini banyak terdapat penjual-penjual  souvenir mulai dari kaos hingga barang-barang kerajinan khas objek wisata guci , selain itu kalian juga dapat membeli beraneka ragam makanan mulai dari manisan cermai, manisan pepaya , bahkan sayur-sayuran dan buah-buahan yang sangat segar karna di jual langsung oleh penduduk desa guci.



Jika memang diantara kalian ada yang tertarik untuk datang ke objek wisata ini
Berikut adalah  perjalanan  yang harus kalian tempuh

Dari arah Jakarta, kalian dapat menggunakan bus jurusan Jakarta-Pekalongan. Turun  di Terminal Tegal Setelah sampai di Terminal Tegal, kalian dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum (minibus) menuju Desa Tuwel,Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Menggunakan bak terbuka merupakan salah satu hal yang menjadi ciri khas indonesia yang tidak terdapat di negara lain.



Tiket
Harga Tiket Masuk Untuk Hari Biasa
·         Dewasa : Rp. 5.000,- + Asuransi Jasa Raharja
·         Anak-anak : Rp. 4.500,- + Asuransi Jasa Raharja
Harga Tiket Masuk Untuk Hari Libur/Tanggal Merah
·         Dewasa : Rp. 7.000,- + Asuransi Jasa Raharja
·         Anak-anak : Rp. 6.500,- + Asuransi Jasa Raharja




Tidak ada komentar:

Posting Komentar