Menarik minat Wisatawan
Tempat Wisata Guci
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke indonesia maka pendapatan devisa Indonesia akan bertambah , maka dapat memperbaiki perekonomian di Indonesia .oleh karna itu makin banyak lah orang - orang yang genjar mempromosikan Indonesia.
Disini penulis hanya
ingin berbagi informasi dengan para pembaca , mudah-mudahan
informasi yang penulis berikan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
semoga setelah membaca tulisan ini pembaca akan tertarik dengan apa yang akan
saya ceritakan dan berniat untuk mencoba mendatangi objek wisata yang saya
rekomendasikan.
Ok, saya ga akan
lama-lama untuk berbasabasi , saya akan memulai bercerita ..
Guci ? apa yang kalian
fikirkan saat saya menyebutkan kata guci ? mungkin yang ada difikiran kalian
guci itu adalah sebuah benda yang berbentuk seperti pot besar dan terbuat dari
keramik yang sangat indah, atau mungkin ada beberapa orang yang sudah
mengetahui bahwa guci adalah sebuah objek wisata.
Guci merupakan salah
satu objek wisata yang terdapat di Indonesia , dan cukup tersohor di daerah
tegal dan sekitarnya. Objek wisata ini berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa
Kabupaten Tegal terletak di kaki Gunung Selamet.
Pasti terbesit dalam fikiran kalian kenapa objek wisata ini dinamakan dengan guci ? sama seperti yang saya fikirkan saat pertama kali datang ke objek wisata ini , yang saya pertanyakan kenapa namanya guci ? akhirnya saya bertanya kepada salah satu penjaga objek wisata ini.
“ Begini ceritanya, air panas guci
itu diberikan oleh walisongo kepada orang yang mereka utus untuk
menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Dinamakan
guci karena air itu ditempatkan di sebuah guci dan berkhasiat mendatangkan
berkat,Kemudian karena air pemberian wali itu hanya sedikit, maka pada malam
Jumat Kliwon, utusan wali itu menancapkan tongkat sakti ke tanah. Kemudian atas
izin Tuhan, kemudian mengalir air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.”
( ujar penjaga objek wisata )
“ Objek wisata ini
biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang
yang
ngalap berkah. Konon katanya , kalau
mandi pada jam 12 malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan
dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun.”
(ujar penjaga objek wisata)
Sekarang pasti kalian
sedang berfikir apa keunikan dari guci ? dan mengapa saya merekomendasikan
objek wisata guci ini kepada kalian ?
Seusai jalan-jalan jika kalian merasa
lapar kalian tidak perlu merasa khawatir untuk mencari makanan karna disini
terdapat banyak warung-warung kecil bahkan restaurant pun tersedia disini.
Begitu pula jika kalian ingin berlama-lama di objek wisata ini kalian bisa
menginap selama beberapa hari disini untuk menghilangkan segala penat yang ada
dalam pikiran kalian, di sini banyak terdapat wisma,vila,dan hotel.
Setelah kalian merasakan semua keindahan di objek wisata ini tak lengkap rasanya jika kalian meninggalkan objek wisata ini tanpa membawa buah tangan untuk sanak saudara , tenang saja disini banyak terdapat penjual-penjual souvenir mulai dari kaos hingga barang-barang kerajinan khas objek wisata guci , selain itu kalian juga dapat membeli beraneka ragam makanan mulai dari manisan cermai, manisan pepaya , bahkan sayur-sayuran dan buah-buahan yang sangat segar karna di jual langsung oleh penduduk desa guci.
Berikut adalah
perjalanan yang harus kalian tempuh
Dari arah Jakarta, kalian dapat menggunakan bus jurusan Jakarta-Pekalongan. Turun di Terminal Tegal Setelah sampai di Terminal Tegal, kalian dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum (minibus) menuju Desa Tuwel,Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Menggunakan bak terbuka merupakan salah satu hal yang menjadi ciri khas indonesia yang tidak terdapat di negara lain.
Tiket
Harga Tiket Masuk
Untuk Hari Biasa
·
Dewasa : Rp. 5.000,- + Asuransi
Jasa Raharja
·
Anak-anak : Rp. 4.500,- + Asuransi
Jasa Raharja
Harga Tiket Masuk
Untuk Hari Libur/Tanggal Merah
·
Dewasa : Rp. 7.000,- + Asuransi
Jasa Raharja
·
Anak-anak : Rp. 6.500,- + Asuransi
Jasa Raharja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar